Postingan

Liburan ke Takengon

Gambar
Sudah lama nggak nulis rutin setial hari. Dengan mengikuti kegiatan bercerita 30 hari, semoga saja bisa konsisten terus menulis. Kemarin hari pertama malah lupa mau nulis. Hari ini baru teringat sesudah ada yang colak-colek sana-sini. Terkadang berbuat baik itu harus dicolek-colek juga ya sama orang lain. Orang yang mengajak kita kepada kebaikan kadang terlihat menyebalkan. Tapi ketahuilah, dialah orang yang tulus Tuhan hadirkan untuk kita. Jika kita mau menurunkan sedikit ego, harusnya bersyukur dengan kehadiran orang-orang seperti itu di sekitar kita. Namun, kadangkala ego mengalahkan segalanya. Oke. Hari kedua ini, aku mau spill sedikit pengalaman liburan kami.  Liburan memang identik dengan jalan-jalan dan berkunjung ke tempat wisata. Kalapun tidak keluar kota, setidaknya berkunjung ke tempat-tempat wisata lokal sudah cukup. Mengingat waktu liburan bertepatan akhir bulan, masih banyak sekali keajaiban yang akan terjadi di awal bulan pastinya.  Seenggaknya, anak-anak uda

Hokben, Pilihan Keluarga Kita

Gambar
Sebagai seorang ibu, pastinya saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk keluarga. Menyediakan menu terbaik bagi saya adalah salah satu wujud bahasa cinta. Namun, seiring kesibukan aktivitas rumah tangga yang tiada habisnya, memasak menjadi hal yang sangat mahal. Namun bagaimanapun, bukan berarti sebagai ibu saya abai menyiapkan menu terbaik untuk keluarga. Menyiapkan menu untuk keluarga tak hanya sekedar kenyang. Namun juga harus berkualitas, hiegenis dan bergizi. Jadi, walaupun saya tak sempat memasak, ketiga hal itu tetap terpenuhi dalam hidangan keluarga saya.  Peresmian pembukaan Hokben Saya merasa beruntung sekali akan hadirnya Hokben di Banda Aceh. Kehadirannya menambah catatan produsen menu yang layak dikonsumsi keluarga saya kala saya tak sempat memasak. Hokben menjadi solusi dalam memilihkan menu terbaik untuk keluarga. Dibuka pada tanggal 21 Desember 2023 kemarin, menjelang hari ibu. Seakan Hokben menjadi hadiah bagi para ibu sekota Banda Aceh untuk masalah dapur. Sertifi

Menjadi Mentor Menulis

Gambar
Sudah sekian lama hibernasi dapat notif dari FB. Katanya aku dah lama nggak berkabar. Sepertinya hanya FB yang kangen sama aku. Atau ada yang lain? Komen aja kalau kangen ya, jangan malu-malu. Jadi, aku belakangan merasa kayak nggak produktif lagi dalam menulis, hanya karena aku nggak menghasilkan buku setelah novel Mencari Bapak hadir. Bukan nggak mau sih. Tapi, ternyata ikut kelas-kelas sana-sini juga butuh waktu dan effort yang lumayan menyita perhatian juga. Apalagi disamping menulis, aku juga mengajar kelas menulis di sekolah-sekolah kemudian menyunting dan menyusun hingga dapat dicetak dan diterbitkan. Bagiku menyunting bukan perkara mudah. Karena butuh kejelian dan ketelitian ekstra. Apalagi yang diedit itu adalah naskah anak-anak yang masih dalam tahap proses belajar menulis awal banget. Tentunya tak segampang itu mengolah naskahnya menjadi tulisan yang layak dibaca dan diterbitkan.  Awalnya aku berkecil hati sebagai penulis. Dimana banyak teman-teman penulis lain yang semakin

Main Sains di Rumah Kisah Ceria

Gambar
Tidak terasa rumah kisah Ceria sudah memasuki pekan ke 3. Tema utama kali ini adalah bermain sains. Kita melakukan percobaan pada daun sawi yang dicelupkan pada air yang berwarna. Teman-teman rumah kisah menggunakan 3 warna, yaitu ungu, merah dan hijau. Kemudian kita harus menunggu proses kapilaritas yang terjadi pada daun sawi. Lumayan butuh waktu rupanya untuk perpindahan warna dari air ke daun sawi. Kemudian, tak lupa juga teman-teman juga berkisah secara bergantian. Ada yang berkisah tentang peperangan dan ada yang berkisah tentang pada sahabat Rasul. Sementara yang lain menyimak. Adik-adik yang belum bisa membaca buku juga tetap dapat menikmati isi buku melalui cerita.  Teman-teman rumah kisah juga menghabiskan waktu bersama dengan bermain. Bermain bersama lebih berkesan dan banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan tersebut. Di awal acara kita baca alfatihah dan tak lupa ditutup dengan doa penutup majelis.  Tak lupa pula kita mencicipi camilan sebelum pulang.

Tradisi Tolong Menolong di Aceh

                Sumber foto: Banda Aceh Tolong menolong adalah suatu tradisi yang membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk diwujudkan. Suatu ketika, saya pernah bertandang ke rumah seorang kerabat. Tak lama setelah saya tiba, waktu makan siang pun tiba. Sang kerabat, mengajak mengajak turut serta makan siang di rumahnya. Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tradisi Tolong Menolong di Aceh", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/riafachria/5fffc0f38ede4835533a52c3/tradisi-tolong-menolong-di-aceh